Pengolahan Belimbing Wuluh, Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen DPL Bersama Mahasiswa KKN Kelompok 42 Gali Potensi Pengolahan Belimbing Wuluh, Upaya Meningkatkan Pendapatan Keluarga.

Bengkulu, 18 September 2021 – Belimbing Wuluh merupakan tanaman pekarangan yang banyak tumbuh di Indonesia. Hampir sebagian masyarakat memanfaatkan belimbing wuluh sebagai bahan pencampur dalam masakan. Sedangkan daunnya sering digunakan sebagai obat untuk darah tinggi.  Belimbing Wuluh mengandung vitamin C tinggi. Dalam satu buah belimbing wuluh segar terkandung sebesar 25 miligram vitamin C setiap 100 gram buah segar. Kandungan vitamin C ini mendekati kandungan vitamin C jeruk nipis sebesar 27.00 mg dalam 100 gram buah segar. Sehingga kandungan vitamin C yang cukup tinggi tersebut dapat dijadikan acuan dalam pemanfaatan buah belimbing wuluh sebagai minuman kesehatan tidak hanya sebagai bahan pencampur gulai ikan sebagaimana kebiasaan masyarakat Sumatera.

“Pada kenyataanya yang terlihat adalah belimbing wuluh belum dimanfaatkan secara maksimal, terkadang terbuang sia-sia. Jatuh berguguran di halaman rumah,  padahal belimbing wuluh dapat dijadikan berbagai produk olahan pertanian yang dapat memberikan nilai tambah sebagai sumber pendapatan keluarga. Ujar salah satu mahasiswa KKN kelompok 42

Berdasarkan hal tersebut maka Tim Pengabdi Program Studi Agribisnis terdorong untuk melakukan pengabdian masyarakat tentang pengolahan belimbing wuluh. “Dengan memanfaatkan momentum kegiatan mahasiswa KKN UMB yang diselenggarakan secara mandiri di lokasi tempat tinggalnya masing-masing. Bertempat di Balai Desa Desa Perbo Kecamatan Kerkap kabupaten Bengkulu Utara. Kegiatan penyuluhan Pengolahan Belimbing Wuluh menjadi Sirup dan Selai.  Pesertanya adalah ibu-ibu rumah tangga dan anak muda di wilayah desa Perbo dan sekitarnya”. Ujar Elni Mutmainah Dosen DPL Mahasiswa KKN

Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menstimulan jiwa wirausaha para ibu-ibu rumah tangga dan anak muda untuk memanfaatkan belimbing wuluh menjadi berbagai aneka produk makanan yang bernilai jual. Bentuk kegiatan Pengabdian yang dilakukan berupa pendidikan yaitu memberikan pengetahuan tentang manfaat, nilai tambah dan kandungan belimbing Wuluh. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan syirup belimbing Wuluh.

Mereka berharap manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah menstimulan jiwa wirausaha para ibu-ibu rumah tangga dan anak muda untuk memanfaatkan belimbing wuluh menjadi berbagai aneka produk makanan yang bernilai jual. Bentuk kegiatan Pengabdian yang dilakukan berupa pendidikan yaitu memberikan pengetahuan tentang manfaat, nilai tambah dan kandungan belimbing Wuluh. Kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan syirup belimbing Wuluh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *